Buat kartu kuning di Disnaker Lampung..

Share

Mau cerita nih gan, dengerin yaks..

Hari ini, seperti biasa, pagi-pagi sekali udah bangun, lanjut Subuhan, trus cek eF Be bentar..kale aja ada yang koment di status ane.. ^^

Jam setengah enam, mandi..coz planningnya hari ini mau ke disnaker, buat kartu kuning. Berhubung udah denger info CPNS untuk provinsi lampung akan segera dilaksanakan, jadi buru-buru dah ngurus kelengkapan. Kebetulan SKCK udah dibuat duluan, nah tinggal kartu kuning lagi yang belum punya.

Jam setengah 8 ane berangkat, sbelumnya mangkal di POM Bensin depan kostan, ngisi bensin si Black John, bis ntu baru cabut. Ane berangkat pagi-pagi, selain belum tau lokasi kantor disnaker berada, ane udah kebiasaan untuk selalu berangkat lebih pagi dari jadwal (sok disiplin… ^^)

Yah, namanya kantor pelayanan masyarakat, kalo ud siang takut rame,jadi mendingan dateng lebih pagi.

Ehh…beneran, sampe sana (setelah sempet kelewatan n harus putar balik) ane jadi orang pertama yang datang untuk dilayani,hihi… kedatangan ane udah disambut sama tukang parkir n beberapa orang yang lagi ngobrol. Setelah parkir, baru ane tau kalo orang-orang itu rupanya calo kartu kuning (hahaha…sayangnya selidik punya selidik,gk ada tuh calo kartu merah ^^). Die nawarin ke ane, “mau diurusin gk biar cepet”, ane bilang “gak usah bang, makasih…sembari nyelonong masuk ke dalam kantor.

Di dalam kantor, ane disambut sama anak PKL, ane langsung bertanya “mau buat kartu kuning mba’..”

Trus si mba jawab, “langsung aja ke ibu itu..(sembari nunjuk seorang ibu di dalam ruangan)”.

Gak pikir panjang, ane langsung samperin tuh ibu..

“Monggo mas, mau buat kartu kuning ya?” rupanya si ibu udah tau maksud kedatangan ane..

“Iya bu”, jawab ane sambil menyerahkan berkas persyaratan. Syarat buat kartu kuning di Disnaker Lampung: photo terbaru 3 x4 2 lembar, fotocopy ijazah terakhir, trus photocopy KTP…

Ane gk tau kalo di daerah lain, karena berdasarkan info yang ane dapet dari mbah google, ada beberapa daerah yang minta fotocopy KK, ada yang harus nunjukkin ijazah dan ktp aslinya juga…Oh iya, pengalaman temen ane yang di Manna Bengkulu Selatan, di sana di minta dilampirkan fotocopy ijazah mulai dari SD sampe pendidikan terakhir lho, agak ribet yah…

Setelah nyerahin berkas, si ibu ngambil selembar kartu berwarna kuning (pantes disebut kartu kuning, kalo kartunya warna abu-abu pasti disebut kartu abu-abu yaks… ^^)

Sambil melihat biodata ane di fotocopy KTP, beliau mengisi biodata ane di kartu kuning tersebut, sambil mewawancara (istilah si ibu..) “pernah ikut kursus tidak”, ujarnya. Hmmm…pernah bu, kursus bahasa inggris (yah, nambah-nambahin tulisan di kartunya, biar rame ^^)

Setelah diisi tuh kartu kuning, seseorang datang menawarkan, “mau di fotocopy mas?” dan ane jawab, “oh iya pak”. Sambil menunggu kartu selesai diisi,si bapak nungguin di samping ane. Tiba-tiba si ibu berucap “biayanya seikhlasnya yo jang.., berapa aja yang penting ikhlas” (hehe…si ibu rupanya orang yang terbuka.. ^^).. trus ane jawab “ iya bu..”.

Selesai diisi kartu kuningnya trus dikasih ke bapak yang mau photocopy..beberapa menit dia balik lagi dengan membawa hasil copiannya..trus ane tanya, “berapa biayanya pak?”..eh dia jawabnya “berapa aja mas”…nah lho… trus ane kasih dia 2000 untuk fotocopy 5 lembar kartu kuning bolak balik..

Eh dia nyaut lagi, “tambah seribu lagi mas…” (ckckck…napa gk bilang dari awal pak).

Setelah ane terima photocopyannya, ane serahin lg ke si ibu buat di cap n di tandatangi (di legalisir gitu…). Selesai itu, ane kasih ke si ibu uang selembar 5000an sambil berujar “ini bu, mohon diterima”

Lalu si ibu menjawab “oh iya, terimakasih”…

Abis itu ane langsung balik ke kostan..

Ternyata proses pembuatan kartu kuning ntu sebentar koq. Yang bikin lama kalo kondisinya rame..jadi harus nunggu giliran. Ya, strateginya mending datang pagi-pagi deh, jadi bisa langsung dilayani, seperti pengalaman ane di atas..

Ok dah, gitu dulu ya gan ceritanye, mudah-mudahan menjadi inspirasi..

^_^

RAWAN on google

Share

i have already open the google to find some article i need..while googling, i found one of attractive site where the article is about the name of the site's owner with many kinds of view which she found on google. from the article, i also try to find the unique view of my name from google.

I start to type my name on google, and the result are:

pict.1: RAWAN KECELAKAAN....

so scare when everybody find this picture and they will be more careful cause this is as warning sign for some danger/dificult area...

pict.2 RAWAN RANJAU PAKU...

hahaha...the other scream situation using my name. .

how about this one..

pict.3 it is the baby's name which design as a beautiful picture where add a flower in the left side of it's name...actually when i search on google for my nam, rawan is using as girl's name in some country like turkey, mesir, and others arabic country. the one girl using my name is.....

pict.4: RAWAN MARSHOUD, Dubai Beautiful Girl..

Pict.5: Rawan Al Meresh, Lecture of University on Jordania...

it looks like Rawan name is used for beautiful girl :)

actually i interesting to find the meaning of my name in others language.

may be some day i'll try to find it.

The Doctor of Moto GP

Share

“The Doctor”… kira-kira apa yang ada di benak penonton semua mendengar istilah tersebut? Tentunya bukan gelar keilmuan yang didapat setelah menempuh bertahun-tahun pendidikan dan melakoni bermacam research. Bukan juga istilah untuk menyebut seorang yang kerjanya menyembuhkan orang-orang sakit. Adalah seorang Valentino Rossi yang menyandang gelar tersebut. Sebuah gelar kehormatan yang diberikan oleh para pengamat sejati Moto GP, baik itu para professional, maupun para fans yang memiliki pengamatan alami mengenai keahlian Rossi menunjukkan Big Show yang begitu menghibur para penggemarnya. Gelar tersebut diberikan karena Rossi mampu meramu beragam atraksi menarik di tengah sirkuit dan juga menghadirkan pertunjukan menawan yang hanya dapat dilakukan oleh dirinya. Atraksi-atraksi menawan dalam menyalip lawan di track khususnya keahliannya dalam menaklukan tikungan menjadi salah satu cara untuk mengobati pasien-pasien penggemar Moto GP baik yang berada di pinggir sirkuit maupun yang ada di depan layar kaca (di depan TV maksudnya).

Kemaren, pada race ke 6 Moto GP yang bertempat di CatalunyaSpanyol, para penggemar Moto GP, khususnya Rossi Holic, benar-benar menyaksikan suatu hiburan yang menarik dari permainan cantik The Doctor. Pertarungan tensi tinggi serta skill high class,,, ya high skill yang Cuma dimiliki para petarung sejati moto gp yang bukan mengandalkan kecepatan motor semata. Pertarungan antara para rider papan atas yang juga bercokol pada klasemen teratas. Pertarungan yang tidak hanya memperebutkan first position di klasemen dan podium, but also sebuah pertarungan yang penuh dengan aroma untuk menunjukkan yang terbaik.

Start di posisi terdepan masing-masing adalah Lorenzo, yang nota bene berlaku sebagai tuan rumah (doi lahir di Spanyol, kl doi lahir di lampung kan kasihan, gak bisa jadi tuan rumah di moto gp..kwek..kwek..kwek..), di posisi kedua adalah penunggang Ducati bernomor punggung 27 (kayak pemain bola aja J ) Cassey Stoner, serta my lovely rider, The Doctor di posisi ke tiga (yang di belakang gak penting lah disebutin, coz gue mau focus melakukan pengamatan untuk ketiga rider ini). Nah, begitu lomba di mulai, posisi gak berubah. Lorenzo melesat di posisi pertama, Cuma The Doctor yang nyodok di posisi ke dua, n stoner di posisi ke tiga. Perbedaan jarak yang gak begitu jauh, alias pepet-pepetan membuat para pengamat alias penonton menahan nafas (tapi gak lama-lama ye, nti ko’it). Lorenzo yang bertindak sebagai tuan rumah tentu saja memiliki hasrat tak terbendung untuk menjadi yang pertama di rumah sendiri. Sedangkan Rossi, mengusung tema “harus menang” untuk bisa mengamankan posisi di klasemen, secara pada dua pertandingan terakhir doi bermain kurang apik (gue rasa sih karena performance motornya lagi gak bagus atau setelan mesin n ban nya kurang fit, selain itu cuaca juga gak mendukung pada dua pertandingan tersebut). Sedangkan Stoner juge mengusung hasrat untuk menjadi yang pertama guna mengamankan posisi teratas di klasemen yang dipegangnya (doi menang di Mogello kemaren).

Kejar-kejaran antara ketiganya terus terjadi dengan selisih jarak yang begitu dekat. Namun ada yang aneh pada si merah (Stoner maksudnya), tunggangan doi sepertinya salah kasih makan. Ducati yang biasanya mampu melesat begitu cepat kini seakan tidak berhasrat untuk bertanding, dan membiarkan dua petarung Yamaha di depannya bertarung. Bahkan di akhir lap doi hampir aja di salip (di kejar maksudnya) sama pembalap Repsol Honda yang lagi on fire, Dovizioso.

Mulai dari lap ketiga, mulai terjadi gap antara Rossi di posisi kedua dengan Stoner di posisi ke tiga. Sedangkan Lorenzo masih dengan antusias menggeber tunggangannya untuk tetap berada di posisi terdepan. Nah, pada lap ke….. Rossi berhasil melewati Lorenzo di tikungan dan menjadi yang terdepan untuk beberapa lap, karena Lorenzo berhasil merebut kembali posisinya pada track lurus. Dan kalau diamati, performance motor Lorenzo lebih cepat dari pada Rossi. Hal ini terlihat pada top speed di lintasan lurus. Namun Rossi tidak mau tinggal diam, doi tetap menguntit orang Spanyol yang ada di depannya sambil sesekali mencari sela untuk dapat mengambil alih posisi terdepan. Kondisi krusial terjadi pada lap-lap terakhir pertandingan, 3 lap tersisa, Rossi berhasil merebut posisi terdepan setelah mendahului Lorenzo di tikungan. Secara, gue yang berjarak begitu dekat sama teve, bersorak gembira. Namun memasuki lap terakhir, Lorenzo kembali mengambil alih, kembali di track lurus motor rossi kalah saing. Harap-harap cemas apakah rossi bisa kembali merebut posisi pertama, padahal lintasan hampir saja berujung pada finish line, namun Lorenzo masih tetap di depan. Nah, sesuai dengan insting gue (dan mungkin para pendukung rossi lainnya) pada tikungan terakhir The Doctor berhasil menyalip, lagi-lagi ditikungan, dengan cara yang sangat beresiko (mungkin Cuma doi yang bisa melakukannya). Jika para raider mengurangi kecepatan pada tikungan, tapi doi malah menambah kecepatan. Langsung deh doi mengambil alih posisi terdepan dan masuk finish pada posisi pertama. Huff…akhirnya doi menang juga.

Nah, ada pengamatan menarik saat di podium, ketika Lorenzo dan Rossi berjabat tangan dan berpelukan, perlu di catet kalo hubungan keduanya sebenarnya sedang memanas dan tu dua orang beda negara lagi gak tegoran. Tapi ternyata keduanya kembali bersahabat, meski habis menjalani pertarungan hebat.

Hmmm…sungguh pertandingan yang tiada duanya.

Bravo Rossi!!!

Pictures taken from: detiksport

the first step to this

Share

Hari ini, satu tahapan dalam perjalanan kuliah gue sudah gue lewati, "seminar proposal". hmm..hampir aja ditolak mateng2...eh, mentah-mentah (kl mateng mah enak euy). gara2nya sih judul gw sama dengan temen yang juga satu tempat penelitian. padahal mah beda jauuuuuh banget. secara, gw bikin perancangan program, temen gw fokus MRP. memang sih, tahapan pengerjaan ada yang sama, kayak peramalan, terus kebutuhan data (data penjualan), tapi tetep aja output (yang gak ngerti bahasa barat artiny keluaran ya) nya beda.
dasar tu para dosen penguji, cm cari sensasi. biar dilihat hebat gitu sama anak2 ddidiknya yang sok serius memperhatiin gw di bantai dari kursi penonton (walah, kayak di romawi kuno aja).
ya sudahlah, yang penting proposal gw ud diterima, tinggal perbaikan, trus mulai deh pengerjaan. gw harap sih gak ada kendala dalam pembuatan program. cuma sedikit informasi buat para pnonton, kl gw bikin program perencanaan produksi pake Delphi 7.0 + Ms. Access 2003.
jadi nanti dari program yang gw buat hasilnya adalah peramalan jumlah produksi, yang datanya ntu bisa dilanjutin untuk nentuin besaran bahan baku yang diperluin buat menuhin tu target produksi (koq gue ngomongnya jd kayk orang betawi gini sih...bla...bla...bla...)
Ya, sambil menyelam minum softdrink, minta bantuan ni bt penonton, mohon banget doanya biar gue cepet selesai. secara, kasihan penyandang dana kuliah, udah 4 taon. target ud harus slesai, tp blum kelar joega. ya penonton ya, mohon doanya, ketik reg sepasi doa sepasi cepet lulus kirim ke Allah SWT.
Amin